Bidiknews liputan khusus : Kabupaten Bandung Barat,Jawa Barat ; Setiap daerah pasti ada permasalahan keuangan,itu hampir mendera semua kabupaten di seluruh indonesia pasca covid 19 melanda negeri ini.
Namun ada daerah yang mampu keluar dari situasi divisit anggaran tersebut karena pemimpin nya dalam menyelesaikan masalah keuangan tidak berpikir sendiri namun bermusyawarah dengan seluruh element terkait supaya mampu menghadirkan ide ide cemerlang dalam keluar dari situasi sulit.
Namun tidak bagi pemerintah daerah KBB alih alih membuat bahagia masyarakat dengan sebuah ide yang bagus secara niat tapi tidak mampu menghitung dampak akibat yang di timbulkan.
Hengky Kurniawan Bupati Kabupaten Bandung Barat yang memiliki ide Menggratiskan BPHTB.
Apakah Hengky Kurniawan salah? Tentu saja tidak,namun Hengky terlalu tergesa gesa dalam berbicara di sebuah platfom media yang mengatakan bahwa ia akan Menggratiskan BPHTB.
BHPTB merupakan Pungutan atas perolehan hak atas tanah dan bangunan,yang mana pungutan ini di tanggung oleh si pembeli di angka 5% serta harus di bayar kan kewajiban nya saat hak itu di berikan dan hampir mirip dengan PPH bagi penjual.
Lalu salah nya dimana ide Bupati Kabupaten Bandung Barat tersebut?16 Juli 2023.
Djamukerta Budi salah satu tokoh masyarakat Kabupaten Bandung Barat berpendapat
“Pemimpin itu harus Visioner bukan Improfisasi ”
Ide Hengky itu bagus secara manfaat bagi masyarakat,dengan tujuan agar masyarakat memiliki dokumen hukum kepemilikan hak atas tanah dan bangunan dengan mudah.
Namun Hengky lupa atau bahkan acuh bahwa kondisi Kabupaten Bandung Barat ini sedang tidak baik baik saja alias sedang sakit.
Penyakit di KBB ini sudah komplikasi dari sisi keuangan nya sedang divisit,perencanaan nya amburadul,birokrasi nya parah dia kasih ide kok asal ceplos aja,jika seorang pemimpin menuangkan ide berdasarkan improfisasi saja maka sebuah kewajaran jika tidak ada kemajuan terhadap daerah yang di pimpin nya.
Jika masalah keuangan menjadi point sentral permasalahan harus nya itu yang di utamakan mencari solusi nya,libatkan semua ornamen pemerintahan baik itu eksekutif maupun legeslatif bila perlu ajak tokoh masyarakat untuk sama sama berpikir dengan mendatangkan ahli di bidang nya,bukan kah Pancasila sila ke empat mengajarkan itu.
Jika BPHTB di gratiskan apakah dapat menjadi solusi divisit anggaran? Sama sama kita ketahui bahwa BPHTB merupakan potensi unggulan pajak daerah yang menopang pendapatan asli daerah ( PAD ).
Jika acuan nya adalah Kota Kota Besar apakah sudah berkaca diri sendiri dulu,sudah seberapa besar Kabupaten Bandung Barat?
Mengelola sumber daya manusia dan alam nya saja Hengky Kurniawan Gagal ini kok memberi ide yang tidak rasionalis.
Yang benar itu Tingkat kan dulu sisi Pariwisata yang sudah alam sediakan di KBB,Ciptakan sinergitas dalam pemerintahan agar tidak saling bersinggungan satu sama lain dan tidak terjadi Gep antar OPD,jika semua itu satu visi dan misi maka yakin lah KBB akan lebih baik lagi.
Bagaimana bisa baik KBB nya jika kondisi nya Sakit jadi obat nya adalah Sehatkan pemerintahan nya,sehatkan warga nya pasti akan sehat KBB nya.
Intinya adalah Hengky Kurniawan Gagal sebagai Pemimpin Kabupaten Bandung Barat,jika dia berjiwa kesatria maka ia harus berani mengakui itu dan memohon maaf kepada masyarakat Bahwa ia telah gagal memimpin kabupaten Bandung Barat,bukan malah memberikan ide yang berbasis empati dan simpati publik. BNP 017.