Bidiknews Liputan Khusus : Tanjung sari,Lampung Selatan Lampung; Kacau,Ngawur bagaimana negara ini mau maju jika penjahat maling uang negara masih saja terus bebas melakukan aksinya.
Sudah terlalu banyak contoh para koruptor yang masuk bui,namun itu tidak memberikan efek jera kepada yang lain,Koruptor yang tertangkap pun masih bisa tersenyum lepas tanpa pernah merasa menyesal.
Apakah mereka sudah merasa santai dengan hukuman yang akan mereka jalani nanti nya.
Hanya sebatas masuk penjara tidak berat dan mungkin tidak begitu menakutkan sebab tidak ada hukuman Di miskin kan atau di hukum mati bagi para pelaku Korupsi sehingga kejahatan korupsi masih terus saja ada dan lahir baru.
Berbagai trik dan cara di lakukan dengan menghalalkan apapun itu demi nafsu duniawi nya.
Tidak perduli mau bersumber darimana pun uang itu berasal,apalagi jika itu bersumber dari uang negara,Sedikitpun para maling uang negara tidak ada rasa takut.
Bidiknews liputan Khusus berkerja sama dengan beberapa media di Lampung selatan coba mengupas proyek uang negara perihal Rehabilitasi Ruas Jalan Wonodadi SP 4 Tanjung sari.
Yang mana Pekerjaan rehabilitasi Ruas jalan wonodadi Sp 4 Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Lampung Selatan untuk Pemeliharaan berkala dengan nilai kotrak Rp 860.717.743.47 yang di laksanakan oleh CV.RADEN MAS CINDIKIA.
Dan proyek Rehabilitasi tersebut di sinyalir ada indikasi pengurangan volume dan tidak sesuai dengan gambar.
Pasalnya saat Tim awak media dan salah satu Anggota LSM melakukan obesrvasi dan investigasi di lapangan bahwa ketebalan cor rabat beton sepanjang 515 meter dengan ketebalan 15cm, namun berdasarkan temuan dan fakta di lapangan ketebalan tersebut hanya 12cm.
Modus operandi yang di gunakan yaitu pemasangan Papan coran itu di titik terendah yang seharusnya di atas permukaan jalan yang sudah keraskan.
Team media dan LSM mencoba menanyakan kepada yang berada di lokasi orang tersebut mengatakan ” Silahkan saja hubungi No telp ini ( menunjukkan no kontak ),sebab dia penanggung jawab nya ”
lalu no tersebut coba di hubungi untuk di minta konfirmasi terkait projek Rehabilitasi Jalan tersebut.
Ww inisial nama yang kontak nya di beri ketika di lokasi melalui via WhatsApp terkait mengatakan “Langsung ke dinas aja mas kalau kita sudah laksanakan sesuai RAB dari PU pungkasnya”.
Yang aneh nya lagi nomer media yang menghubungi Langsung di Blokir oleh Orang tersebut ( Ww ).
Jika memang bersih dan tidak melakukan korupsi mengapa harus risih ketika di minta konfirmasi nya,sampai no telp pun di blokir.(13/07/2022) BNP 017