Bidiknews/Indonesia
Kejadian kebakaran di wilayah Kabupaten Bandung Barat , pada musim kemarau ini terbilang cukup tinggi jumlahnya , Bahkan, dalam sehari terkadang sampai lebih dari satu kejadian kebakaran.
Kemarin saja sampai 11 kejadian kebakaran sehari, bahkan sampai tengah malam ,. Selama musim kemarau ini meningkat jumlah kejadian kebakaran,” ,hal tersebut diungkapkan Kepala Damkar KBB, Siti Aminah Ansoriah seusai mengikuti sidang paripurna di hotel NOvena Lembang , Sabtu (30/9/2023).
Menurut Siti, sebenarnya yang membuat kewalahan petugas Damkar KBB peristiwa kebakaran dengan kurun waktu hampir berbarengan.
“Jadi belum selesai di satu tempat kejadian, udah ada kejadian lagi di tempat lain. Sementara mobil pemadam kita hanya memiliki 8 unit,” ujarnya.
Dari 8 unit mobil pemadam yang dimiliki , 3 unit diantaranya standby di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti. Kemudian, 2 unit lagi mengalami kerusakan mesin sehingga tak bisa dipakai.
“Jadi tinggal 3 unit mobil pemadam lagi. Ketiga unit mobil itu adanya di Lembang, Padalarang dan Cililin. Jadi bukan Damkar tidak turun tapi dengan banyaknya kejadian dan keterbatasan unit,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya tetap berupaya maksimal dalam menangani setiap adanya peristiwa kebakaran di Bandung Barat dengan unit kendaraan yang ada.
“Dari 16 kecamatan di KBB, hampir semua berpotensi rawan kejadian kebakaran. Karena kan semuanya kering,” ucapnya.
Oleh karena itu, Siti mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa berhati-hati dari segala hal yang dapat menimbulkan kejadian kebakaran.
“Jika masih pakai tungku api dan membakar sampah jangan ditinggalkan menyala. Jadi segala macam yang dapat menimbulkan api mudah-mudahan bisa diminimalisir,” pungkasnya. ***
BNP-Red -020