BIDIKNEWS-Liputan Khusus | Banyak orang yang tahu organisasi tetapi dia tidak paham berorganisasi, hal ini yang sering dikemukakan oleh Ketua Umum Ormas BIDIK “ADV. ALAMSYAH, S.H., M.SI., CLA., terhadap jajarannya baik dalam rapat-rapat organisasi maupun dalam dialog sehari-hari. Tim Liputan khusus mencoba menggali makna dari sebuah ungkapan tersebut sehingga dalam artikel ini tidak mengupas tentang pengertian organisasi secara umum, akan tetapi artikel ini akan mengupas dari sudut pandang seorang Ketua Umum ORMAS BIDIK tentang bagaimana berorganisasi yang baik.
Manusia adalah makhluk yang dinamis, ketidak terbatasan kebutuhan manusia dan keterbatasan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhanya telah menghadapkan manusia untuk hidup berorganisasi. hal ini didukung pula dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial yang tidak memungkinkan hidup wajar tanpa berorganisasi.
Organisasi memiliki arti yang sangat strategis dan peran yang dapat mengelola kehidupan manusia agar lebih mempunyai hakikat yang bermakna. Hakikat organisasi pada dasarnya berorientasi terhadap aspirasi dan menjadi pondasi dasar dan asas dalam pengelolaan organisasi untuk mencapai tujuannya. Dapat dikatakan jika suatu organisasi kehilangan hakikat maka perlu dipertanyakan kesinambungan dari organisasi tersebut.
Organisasi tidak hanya dibutuhkan pada lingkup yang kecil tetapi juga pada lingkup yang besar terlihat dari tujuan dan objek dari suatu organisasi, seperti : organisasi rumah tangga, organisasi perusahaan, organisasi kemasyarakatan, organisasi kelompok tertentu, organisasi kesamaan keyakinan, organisasi kenegaraan, dan lain-lain. Oleh karena itu, Agar suatu organisai dapat berjalan dengan baik atau dalam rangka membentuk suatu organisasi harus ada asas atau prinsip-prinsip sebagai instrumen dalam proses dinamika dan kesinambungan organisasi.
Pahami Tujuan Organisasi
Dalam berorganisasi pertama-tama yang harus dipahami adalah apa yang menjadi tujuan dari organisasi. Tujuan organisasi ini adalah hal-hal yang ingin dicapai baik berupa materi atau nonmateri, yang berperan sebagai :
- Pedoman ke arah mana organisasi akan dibawa
- Landasan bagi organisasi
- Menentukan jenis aktivitas yang akan dilakukan
- Menentukan program, prosedur, koordinasi, integrasi, simplikasi, sinkronisasi dan mekanisasi suatu organisasi.
Oleh karena itu tujuan menjadi hal yang sangat mendasar dalam berorganisasi, sehingga pemahaman terhadap tujuan suatu organisasi merupakan tolak ukur bagi orang-orang dalam organisasi tersebut.
Pahami TUPOKSI Kerja
Tugas Pokok dan Fungsi atau biasa disebut TUPOKSI dalam sebuah organisasi merupakan hal yang mutlak ada dalam pembagian kerja, hal ini diperlukan untuk menghindari adanya tumpang tindih tugas dan job description dari masing-masing unit dalam organisasi. Dalam pembagian kerja ini ditentukan tugas serta wewenang masing-masing unit organisasi yang berdasarkan pada wilayah atau teritorial, berdasarkan fungsi dan berdasarkan waktu.
Oleh karena itu, tugas pokok dan fungsi harus juga dipahami oleh orang-orang yang berada dalam organisasi tersebut Karena dalam sebuah organisasi terdapat struktur pembagian kerja serta struktur tata hubungan kerja bagi setiap anggotanya, sehingga meskipun masing-masing anggota memiliki peran sendiri-sendiri, akan tetapi satu dengan lainnya saling berkaitan, sehingga pencapaian tujuan suatu organisasi dapat lebih efektif.
Pahami Kekuasaan/Kewenangan
Salah satu prinsip pokok dalam organisasi adalah kekuasaan/kewenangan. Kekuasaan/Kewenangan ini terdapat pada seorang pimpinan, anggota, pengurus, serta orang-orang yang berada dalam suatu organisasi.
Kekuasaan/kewenangan merupakan cara seseorang untuk mengambil tindakan sejauh mana batas-batas yang diperlukan agar tugas dan fungsi-fungsinya dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Tentunya hal itu semua tertuang dan diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD-ART) setiap organisasi yang menjadi acuan dan pedoman dalam berorganisasi.
Salah satu wujud dari adanya Kekuasaan/kewenangan dalam suatu organisasi adalah terlihat adanya struktur organisasi. Struktur organisasi adalah pengaturan struktural Kekuasaan/kewenangan orang-orang yang berada dalam suatu organisasi. Penyusunan struktural organisasi yang disusun dan dibentuk dengan merumuskan Kekuasaan/kewenangan kemudian diklasifikasikan ke dalam beberapa unit kerja. Pengelompokan unit kerja berdasarkan pada kesamaan aktivitas atau kesamaan proses atau keterampilan yang diperlukan, yang disebut kesamaan fungsional. Masing-masing unit kerja tersebut kemudian diberi aktivitas dan wewenang untuk melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan tingkatannya dalam struktural organisasi. Oleh karena itu pembagian kekuasaan/kewenangan dalam suatu organisasi memegang peranan penting agar suatu organisasi dapat berjalan dengan baik.
Kesatuan perintah/komando
Suatu pertumbuhan dan perkembangan organisasi tergantung pada pimpinan dalam organisasi. Keseimbangan penugasan dengan dengan kewenangan perlu diperhatikan dengan baik dalam memenuhi tujuan organisasi.
Untuk sentralisasi organisasi, kesatuan perintah/komando itu terletak di pucuk pimpinan tertinggi yang menjadi titik tumpu sebuah organisasi dan Itu yang menjadi tolak ukur di manapun organisasi itu berdiri.
Suatu organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan akan hancur manakala setiap orang-orang yang berada dalam suatu organisasi mengabaikan pimpinannya, kepemimpinan sangat berarti bagi sebuah organisasi dalam menjalankan dan bertanggung jawab atas kemajuan dan kemunduran organisasi.
Demikian beberapa asas atau prinsip-prinsip yang harus dipahami dalam berorganisasi. Menarik disini, dimana organisasi merupakan suatu tempat di mana jiwa kepemimpinan dalam diri seseorang bisa terasah, yaitu dengan mengedepankan kepentingan umum dibanding kepentingan pribadi. Selain itu, dalam suatu organisasi seseorang diajarkan bagaimana cara mengambil keputusan yang bijak dengan tidak merugikan pihak manapun. Permasalahan adalah hal yang sangat sering terjadi dalam sebuah organisasi, entah karena perbedaan pendapat atau permasalahan dalam segi fiskal sebuah kelompok. Namun pemecahan dari setiap permasalahan yang ada mengajarkan orang-orang yang berada dalam suatu organisasi bagaimana harus bersikap dan menyikapi permasalahan yang ada dalam berorganisasi.
Demikian sudut pandang berorganisasi dari seorang Ketua Umum Ormas BIDIK yang dapat tim liputan khusus sajikan kali ini, semoga bisa dicerna dan dipahami oleh orang-orang dalam organisasi tentang bagaimana berorganisasi.
Salam Bidik
Tegas – Berani
BNP.Red-001