Bidiknews liputan Khusus : Kemerdekaan indonesia kemeriahan nya masih dapat di rasakan di belahan bumi Indonesia hingga detik ini.
Berbagai kegiatan di kemas agar menarik dan unik,mulai dari perlombaan hingga peringatan upacara pun di kemas di tempat yang berbeda beda.
Peringatan kemerdekaan juga di jadikan landasan memperkenalkan potensi wisata di berbagai daerah masing masing.
Itulah yang di lakukan oleh sekelompok anak muda pencinta Alam Di bawah Asuhan Konsorsium Kota Agung Utara ( KORUT ) dengan Nahkoda FAJAR SUMANTRI dan Kesatuan Pengelolaan Hutan ( KPH PEMATANG NEBA )Mengganndeng Garda Peduli Konservasi ( GPS ),POKDARWIS BUKIT NEBA,GAPOKTAN WIRA KARYA SEJAHTERA.
Pada 20 – 21 Agustus 2022 Kemarin mengadakan kegiatan dengan tema ” KEMAH KEMERDEKAAN BUKIT NEBA”
Dalam kegiatan tersebut ada Malam Akrab dan Sarasehan Perhutanan Sosial,Pembentangan Bendera Merah Putih 30×3 meter serta Penanaman pohon Pinang dan gaharu sepanjang lahan 200 meter
Lalu di manakah Bukit Neba berada,Bukit yang terletak di pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting ini sangat lah unik sebab dari atas bukit ini kita akan di sajikan pemandangan yang sangat indah dan mempesona sangat potensial sebagai objek wisata pilihan bagi para Traveller sejati. 24 Agustus 2022
Fajar Sumantri Ketua KORUT sekaligus Kakak bagi para Pendaki ini yang juga masuk dalam jajaran 10 Tokoh Popular Kabupaten Tanggamus ini menjelaskan Bahwa kegiatan ini merupakan sebuah gagasan ringkas dan simple yang di sampaikan oleh generasi muda dan KORUT mewujudkan gagasan tersebut.
kegiatan Kemah Bukit Neba memberi kesan mendalam dalam pelaksanaan nya,kehangatan persaudaraan terlihat jelas dalam kegiatan tersebut.
Seperti kegiatan diskusi tentang bagaimana mengelola Hutan menjadi Objek Wisata tanpa merusak habitat yang ada baik itu tumbuhan dan Satwa nya,tanya jawab benar benar terjadi bahkan sampai adu argumentasi dalam penyampaian nya dan menurut saya itu sangat keren.
Sebab generasi kedepan harus memiliki nilai nilai pancasila yang di dalam nya ada beriman,berakhlak mulia,berkebhinikaan global,kreatif,mandiri dan bernalar Kritis.
Ketika pagi ada giat Pengibaran bendera merah putih yang terbentang sepanjang 30 meter X 3 meter dan ini pun benar benar keren sebab perlu kerja sama team dalam pelaksanaan nya,dan dalam kerja sama ini bukti nyata pengamalan pancasila tentang Gotong Royong sila ke dua,sila ke tiga dan ke empat yaitu Gotong Royong pasti di dasari atas azaz kemanusiaan dan tidak akan ada gotong royong tanpa ada Persatuan dan dalam gotong royong pasti terdapat Musyawarah lalu Gotong royong di kembalikan ke sila pertama karena Gotong Royong bernilai Ibadah dan sebagai penutup nya sila ke lima Gotong Royong mencapai keadilan sosial.
Kegiatan penanaman pohon sepanjang lahan 200 meter bertujuan agar beberapa tahun yang akan datang usaha untuk melestarikan hutan agar hutan kembali asri dan sehat tanpa adanya pencemaran kemarin adalah bukti usaha untuk melestarikan hutan.
Bukit Neba adalah salah icon wisata hutan di kabupaten Tanggamus dengan tujuan memberitahu kepada khalayak ramai bahwa hutan/rimba/ gunung/bukit bukanlah tempat yang berbahaya atau menakutkan namun tempat yang sangat menyenangkan dan memgasyik kan.
Bagi siapapun yang ingin merasakan fantasi berkemah di Bukit Neba silahkan datang saja ke bukit neba Gisting.
Sementara Afen perwakilan GPS menerangkan bahwa kegiatan kemarin di bukit neba benar benar kegiatan perkemahan yang keren,sebab banyak sekali manfaat yang bisa di bawa pulang,mulai dari keilmuan sampai dengan pengalaman lain nya.
Terima kasih kepada KORUT dan KPH Bukit Neba atas kegiatan Kemah di Bukit Neba semoga ini menjadi pondasi kuat kami dalam mengembangkan potensi wisata Bukit Neba kedepan nya.
Kepada pemerintah kabupaten Tanggamus khususnya Dinas Pariwisata mohon bantu dalam pengembangan potensi wisata di Bukit Neba supaya lebih baik dan berkembang lagi.
BNP 017.