Bidiknews liputan khusus Lampung: Dunia Kesehatan Lampung Tengah kembali bergejolak, perseteruan antara DPC Ormas BIDIK Lampung Tengah mewakili keluarga pasien dengan RS YMC kembali berlanjut.
Seperti nya sudah tidak ada lagi Gang,jalan lurus baik datar,menurun juga menanjak yang ada hanya jalan buntu,Sebab upaya klarifikasi dan mediasi coba dilakukan pihak BIDIK kepada RS YMC gagal dan pintu sudah tertutup dari kedua belah pihak.yang ada hanyalah BIDIK vs YMC atau Rakyat vs System’. selasa 27 Oktober 2021
Situasi kembali memanas setelah pihak RS melakukan konferensi pers pada tgl 25 Oktober 2021 dalam konferensi tersebut pihak RS YMC membantah segala tudingan yang di tujukan kepada mereka.
” Ya sah saja pihak YMC membantah segala Tudingan” ketus ketua DPC Ormas BIDIK Lampung Tengah( Herman ). jika mereka membantah semua pemberitaan itu hak mereka tapi kami ( BIDIK ) juga berbicara berdasarkan bukti loh..ada bukti dokumen dan korban nya langsung..,jika pihak RS YMC merasa benar kami pun merasa benar.
Kami sudah pernah mencoba untuk meminta klarifikasi kepada pihak RS YMC namun gagal sebab menurut mereka RS YMC tidak salah,kami pun coba berkoordinasi dengan pihak kepolisian,komisi IV serta dinas kesehatan terkait permasalahan ini.dan kami masih menunggu jawaban itu.sebab kami bergerak sesuai dengan prosedur yang ada,tapi jika memang benar benar sudah tidak ada lagi titik temu maka kami siap membawa permasalahan ini ke jalur hukum yang berlaku di negeri ini.
Yang terpenting adalah bahwa kami berjuang itu demi tegak nya kebenaran dengan harapan tidak ada lagi yang di perlakukan seperti itu,dan pembelajaran bagi masyarakat agar lebih teliti dalam membayar administrasi di manapun itu.
Walau kami sadar menunjukkan sebuah kebenaran itu butuh proses serta perjuangan panjang dan itu pasti akan pahit serta sulit.
Sementara itu ketua DPD BIDIK LAMPUNG ( Dody Andriyadi ) menegaskan mendukung penuh setiap langkah DPC BIDIK Lampung Tengah dengan mengikuti prosedural walau harus ke tingkat provinsi, termasuk membawa masalah ini ke jalur hukum.
Yang kami perjuangkan itu rasa keadilan untuk kemanusiaan..satu hal yang harus pihak YMC ketahui bahwa Jabatan itu ada masa nya dan Massa ada orang nya.
Bidiknews liputan khusus mencoba mengungkap tabir kasus ini ” Ormas Bidik Lampung tengah penerima kuasa dari keluarga pasien ( Maria Delina ) terkait sebuah kwitansi yang di dalam nya ada sebuah biaya Operasi bedah orthopedi,sedangkan Pasien dan keluarga tidak pernah merasakan ada operasi yang di lakukan oleh pihak rumah sakit YMC.
Biasanya jika itu berupa tindakan operasi bedah maka pihak keluarga akan di mintai persetujuan akan tindakan operasi bedah orthopedi tersebut oleh pihak RS.
Jika pihak RS YMC merasa benar dan membantah tuduhan itu maka bagaimana dengan kebenaran kwitansi tentang nominal angka yang tertera yang di keluarkan oleh pihak RS YMC? pertanyaan nya siapakah yang memiliki fakta kebenaran?BNP Red 017