Bidik news- Liputan khusus, Berjuang untuk memberikan pertolongan kepada seseorang yang sedang sakit agar segera di tangani pihak kesehatan agak sedikit sulit di tengah wabah Covid-19 seperti sekarang ini.
Ini semua terjadi seperti hari ini, Jum’at 16 Juli 2021 tepat nya di beberapa rumah sakit besar di kabupaten Pringsewu dan Kota Bandarlampung.
Doyo menerangkan hari ini saya bersama sahabat lainnya membawa saudara kami yang mengalami sakit dengan riwayat Ginjal, jantung dan paru-paru penuh cairan, sehingga itu semua menyebabkan sulitnya pasien untuk bernafas.
Pertama kami bawa kerumah sakit Surya Asih saat itu penuh lalu kami di arahkan ke RSUD Pringsewu setelah sampai disana penuh dan stok oksigen habis, karena kondisi pasien semakin memburuk kami membawa nya ke rumah sakit mitra Husada ternyata situasinya pun sama penuh dan keterbatasan oksigen,kami pun bergerak cepat membawa pasien ke RS DKT pun sama keterbatasan oksigen,sebab menurut petugas kesehatan pasien harus menggunakan alat bantu seperti fentilator maka di himbau di bawa ke RS Abdul muluk,setiba nya di Abdul muluk pasien yang dirawat penuh sesak bahkan di ruang UGD pun jumlah pasien banyak sekali,dengan hal yang sama keterbatasan tabung oksigen,tapi pihak RSAM bergerak cepat menangani pasien walau pada akhirnya nyawa pasien tidak tertolong lagi.
Dari pantauan team bidiknews di lapangan secara fakta bahwa saat ini kondisi tabung oksigen di hampir seluruh rumah sakit sangat langka tabung oksigen andaipun ada tidak seimbang dengan pasien yang di rawat baik sakit biasa maupun karena covid 19..terbukti 3 RS besar di Pringsewu dan RS di kota bandar Lampung,jika hal ini terus di biarkan maka akan banyak korban jiwa berjatuhan akibat susah nya mendapatkan tabung oksigen apalagi yang positif Covid-19. BNP Red 017